Kamis, 30 Juli 2015

Tugas Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi 2

Tambak Mengering, Petani Tambak Rugi

Tambak adalah kolam buatan yang digunakan sebagai sarana budidaya ikan dan udang. Salah satu lokasi dimana terdapat tambak ikan dan udang adalah Bekasi, Jawa Barat. Dari hasil budidaya ikan dan udang itulah, petani tambak mencukupi kebutuhan hidupnya. Sayangnya, beberapa bulan terakhir ini, beberapa tambak mengering. Ikan dan udang yang dibudidayakan di tambak banyak yang mati kekurangan air.
Air yang tadinya mengisi penuh tambak makin hari makin mengering. Hal ini disebabkan oleh kekeringan yang terjadi beberapa bulan terakhir. Suhu menjadi sangat panas dan membuat air tambak menguap. Penguapan air yang terjadi setiap hari lama kelamaan membuat dasar tambak terlihat jelas.
Banyak burung bangau mencari makan di tambak yang masih menyisakan genangan air. Keringnya tambak ini mengakibatkan petani tambak mengalami kerugian hingga 50%. Apabila tidak cepat diatasi, kerugian ini dapat menyebabkan menurunnya kondisi perekonomian para petani tambak. Kesejahteraan mereka juga menjadi kurang terjamin.
Kekeringan tambak di Bekasi menjadi keprihatinan kita bersama. Selain di Bekasi, juga ada beberapa tempat budidaya ikan lain yang juga mengalami kerugian. Kita tidak bisa mencegah kekeringan, tetapi kita bisa menghadapinya. Hendaknya pemerintah dapat memberikan bantuan dan membuka lapangan pekerjaan bagi para petani tambak yang mengalami kerugian akibat tambak yang mengering.
Sumber:

Tugas Bahasa Indonesia Teks Eksplanasi 1

Pelarangan Serial ‘Death Note’ di Negeri Tirai Bambu

Salah satu negara maju di Benua Asia adalah Negeri Matahari Terbit, Jepang. Selain maju dalam teknologi, Jepang juga kaya akan budaya. Salah satu bentuk dari budaya tersebut adalah manga. Manga merupakan komik berbahasa Jepang. Manga tidak hanya digemari oleh orang Jepang, melainkan juga penduduk negara-negara lain, seperti Indonesia, Malaysia, termasuk di Negeri Tirai Bambu, Cina. Tetapi, baru-baru ini salah satu manga yang berjudul ‘Death Note’ telah dilarang oleh Lembaga Sensor Cina.
Serial manga yang telah diadaptasi menjadi film dan video game ini menjadi kontroversial. Serial ini dilarang karena Pemerintah Cina menganggap serial ini mengandung unsur kekerasan dan pornografi. Pelarangan ini juga dilakukan supaya perkembangan kesehatan mental anak-anak muda dapat terjaga dengan baik.
Pelarangan ‘Death Note’ mengundang reaksi dari berbagai pihak, terutama para penggemarnya di Cina. Banyak penggemar ‘Death Note’ yang mengeluh saat mendengar pelarangan ini. Tetapi walaupun dilarang, ternyata serial ini masih beredar di media sosial terkenal di Cina, Weibo. Ada kemungkinan akibat pelarangan ini, tayangan-tayangan Jepang termasuk ‘Death Note’, ditonton secara tidak legal melalui internet.
Serial ‘Death Note’ memang ditujukan untuk kategori usia 17 tahun ke atas. Remaja yang belum berusia 17 tahun tidak seharusnya menonton film / membaca manga serial ini. Tujuan Pemerintah Cina dalam melarang serial ini beredar juga baik. Hendaknya kebijakan pemerintah yang baik untuk kehidupan masyarakat dapat didukung dan dilaksanakan dengan tertib.
Sumber            :